Genjot Potensi Usaha di Desa Miskin Ekstrem : Dinkop UKM Gelar Pelatihan Program OVOV
KARAWANG - Sebanyak 100 orang dari 5 desa di 5 kecamatan di Kabupaten Karawang, menerima program bantuan One Village One Produk (OVOP) dari Dinkop UKM Karawang. Program bantuan alat produksi dan pelatihan usaha bertujuan untuk meningkatkan penghasilan warga di desa miskin ekstrem. Kepala Dinkop UKM Karawang, Ade Sudiana mengatakan, pekan pertama pelatihan program OVOP. Ada tiga desa yang digenjot untuk berproduksi dan mengembangkan usahanya. Yaitu Desa Sampalan di Kecamatan Kutawaluya, Desa Pasirjaya di Kecamatan Cilamaya Kulon, dan Desa Solokan di Kecamatan Pakisjaya. Masing-masing, lanjut Ade, memiliki program pelatihan berbeda-beda berdasarkan produk andalan mereka. Di Kecamatan Kutawaluya, ibu-ibu di sana memproduksi kue basah, di Kecamatan Cilamaya Kulon memproduksi telur asin dan di Kecamatan Pakisjaya memproduksi ikan tanpa duri (cabut duri). "Kita kebut produksi mereka jelang bulan puasa, semoga hasil pelatihan ini membuat usaha mereka berkembang," ujar Ade Sudiana, Selasa (29/3). Kabid Pemberdayaan dan Pengembangan Koperasi, Diah Mira Desi Avianti menambahkan, selama proses pelatihan program OVOP, ibu-ibu di desa miskin ektrem juga mendapat bimbingan dari BUMN dan BUMD. Yaitu PT Telkomsel dan Bank BJB. Kerja sama yang dilakukan dengan kedua perusahaan besar itu di antaranya untuk membantu pelaku UMKM memasarkan produk secara digital. Dengan ketersediaan internet yang baik dari Telkomsel, diharapkan para pelaku UMKM bisa memasarkan produknya secara luas. Sementara, dengan Bank BJB pihak Dinkop UKM Karawang bekerja sama dalam pinjaman modal lunak untuk pelaku UMKM di Karawang. "Jadi setelah dilatih berwirausaha, dilatih juga proses produksinya, kita bantu pemasarannya lewat digital, dan bantuan modal dari Bank BJB," jelasnya. Kata Mira, program OVOP merupakan program tahunan Dinkop UKM Karawang yang sudah banyak melahirkan produk-produk andalan dari desa. Meningkatnya perekonomian warga di desa, diharapkan mampu melepas status desa miskin ekstrem di Karawang. "Tentunya ini adalah komitmen kami dalam membantu Pemkab Karawang mengentaskan desa miskin ekstrem di Karawang," katanya. "Mudah-mudahan, program OVOP tahun ini bisa melahirkan pengusaha hebat yang berasal dari desa," harapnya. (wyd)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: